Thursday 29 November 2012

0 Langkah-Langkah Mengaktifkan Komputer sesuai prosedur SOP dan perbedaan Stabilizer sama UPS


Cara menyalakan Komputer Sesuai Dengan SOP 
Berikut Caranya :

1.      Pastikan bahwa kabel power dan seluruh   komponen telah terpasang dengan benar.
2.      Untuk menjaga naik/turun tegangan listrik, pakailah UPS dan atau stabilizer agar listrik tetap stabil. Normal. Ini berguna untuk menghindari kerusakan komputer atau data.
3.      Tekkan tombol power pada CPU/Casing.
4.      Tunggu beberapa saat. Jika lampu indikator menyala dan ada nada beep satu kali, berarti kompputer dalam keadaan baik. Setelah itu tunggulah pproses booting hingga pada layar monitor muncul Desktop Windows.
5.      Sekarang komputer kamu sudah siap dioperasikan.


Ada dua periferal yang sekiranya tidak boleh kita lupakan yaitu UPS dan Stabilizer

A.  Uninterruptible Power Suplies (UPS)
             UPS adalah salah satu periferal yang digunakan untuk menjaga kestabilan supply listrik dari instalasi listrik ke personal computer (PC). UPS memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguuna komputer. CPU yang tersambung leat UPS akan membuat CPU tahan lama dan omponen komputer tidak akan cepat rusak karna masalah korsleting. Berikut adalah salah salah satu contoh UPS.
UPS selain dapat menstabilkan arus listrik juga memilikin kemampuan untuk menyimpan  selama bebebrapa saat sehingga jika aliran listrik mati, UPS apat mengeluarkan energgi listrik yang tersimpan di dalam baterai yang ada pada UPS. CPU yang telah tersambuung ke UPS tidak akan mati secara langsung , tetapi akan mampu bertahan selama beberapa menit. Adanya arus listri sementara pada UPS akan memberikan kesempatan pada pemakai (user) komputer untuk melakukan saving terhadap pekerjaannnya dan mengikuti langkah prosedur untuk mematikan komputer dengan aman.
Komponen utama yang ada pada UPS  diantaranya adalah baterai kering untuk menyimpan listrik selama beberapa saat. Cara kerja dari  UPS ini adalah dengan terlebih dahulu melakukan  pengisian pada baterai yang ada didalam UPS . Seteelah terisi penuh, listtrik selanjutnya akan mengalir seperti biasa kepada CPU. Jika arus listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) terputus, secara otomatis baterai yang ada pada UPS akan mengalirkan listriknya menuju CPU sehingga CPU tetap menyala.

B. Stabilizer
    Stabilizer adalah alat untuk menstabilkan arus dan tegangan listrik. Penggunaan Stabilizer akan memperpanjang usia PC karena komponen-kompponen  yang ada di dalamnya mendapat aliran listrik yang stabil, tidak naik turun.
             Stabilizer cocok digunakan pada daerah yang aliran listriknya tidak stabil. Pengguna komputer akan nyaman mengggunakan Stabilizer karena jika aliran listrik turun nai, komputer akan sering melakukan restart secara tiba-tiba sehingga biasanya ada komponen yang mati / ruusak karena korsleting listrik.
           
Keterangan  Stabillizer  tampak  depan
  1. Tombol On/ Off
  2. Indikator Penunjuk
  3. Kabel power
Keterangan  Stabillizer  tampak  depan
  1. Sikring
  2. Input yang digunakan listrik pada komputer atau printer

 mendasar stabilizer dengan UPS adalah jika UPS mampu menyimpan listrik selama beberapa saat, sedangkan stabilizer tidak mampu menyimpan listrik sehingga jika aliran listrik mati, secara otomatis stabilizer mati dan PC pun ikut mati.
Di setiap daerah tegangan listrik  tidak sama. Ada yang stabil dan ada yang tidak stabil atau sering naik turun.
Kondisi seperti ini sangat merugikan konsumen listrik sepeerti kita atau peersahaan. Langkah antisipasi pertama adalah deeengan membeeli komponen baru. Bagi penguna PC rumahan t
biasa nya meenggunakan stabilizer karena harganya lebih murah di bnading UPS. Sedangkan perusahaan leebih condong menggunakan UPS disamping dapat menstabilisikan tegangan listrik juga dapat menyimppan tegangan listrik.