Hub
Berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi
satu buah kelompok jaringan. Mungkin bila kita hanya akan
menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan
Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi
bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah
fungsi hub bekerja dimana computer-komputer tersebut akan
dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke
port-port
yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan
yang sama, maka kita akan berada
di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah
PC.
Hub
memiliki sedikit kejelekan dimana
dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke
salah satu IP Tujuan maksudnya apabila data atu informasi yang diterima. Hal ini
mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC
yang terkoneksi dalam satu jaringan.
Cara kerja Hub
Pada dasarnya
adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang
datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain.
Setiap host yang
tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja
yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang
ditujukan ke
satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh
salah satu
yang ditujukannya saja).
Kabel Coaxial
Kabel
Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor
silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga
ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan
beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan
tanpa banyak bantuan dari repeater.
Ada
beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :
1.
Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut
dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector.
Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama
kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor
BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
Impedansi Terminator 50 Ohm.
Fungsi:
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan
radio amatir terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah
kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung,
Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk
fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat
menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk
instalasi sebagai backbone jaringan. Spesifikasi Teknis dari kabel ini
adalah:
Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
Impedansi terminator 50 Ohm.
Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer
Supaya komputer dapat terhubung
ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi
antara
Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable
untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada
Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk B-15. Bila dibandingkan antara Thicknet
dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data
dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih
menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.
Konektor:
1.
BNC Kabel konektor
Untuk menghubungkan kabel ke
T konektor.
2.
BNC T
konektor
Untuk menghubungkan kabel ke
komputer.
3.
BNC
Barrel konektor
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4.
BNC Terminator
Untuk menandai akhir dari
topologi bus.
Sesuai dengan
kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi coax
hanya ada satu kecepatan transfer
data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan adalah terminator dengan nilai resitansi
sebesar 50 OHM. Penggunaan kabel lebih dari yang disarankan sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengurangi performansi dari jaringan komputer tersebut. Kabel ini masih digunakan sebagai
segmen tulang belakang (backbone) untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya
murah.
Karakteristik lain dari media tipe ini:
PELINDUNG INTERFERENSI:ada
MAKS. BANDWITH:10 Mbps
MAKS. KABEL :500 meter
SOKET :BNC (Bayonet Naval
Conector)
BIAYA :murah dibanding UTP
TOPOLOGI FISIK :Bus
INSTALLASI :sederhana
Modem Eksternal dan Internal
Perangkat MODEM EKSTERNAL berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis
ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa
adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang
cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk
digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan
menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan
sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila
mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot
ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya,
harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk
menaruhnya meskipun kecil. Perangkat MODEM INTERNAL adalah terpasang langsung didalam CPU. Secara
fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI.
Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan,
antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang
di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan
adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan
lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan
kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki
kelemahan berupa tidak adanya indikator seba.
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang
terdiri dari 4 pasang
kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yang ada pada
kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untuk dapat
mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain
yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah
konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH.
Ada beberapa klasifikasi kabel yang
digunakan untuk jaringantwisted-pair, tapi yang paling populer adalah
Category 5 (CAT 5). Masih ada
beberapa klasifikasi untuk CAT ini,untuk pemakaian biasa digunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya.
Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor
yang dikenal sebagai konektor RJ-45
(RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip
dengan konektor pada kabel telepon (RJ- 11). Bila pada
kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, makakabel network ini menggunakan Empat pasang.
Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan
'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal
sebagai End A dan End B ini pada dasarnya adalah standar
EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang).
Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung
tanpa menggunakan hub dengan kabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan
computer dengan menggunakan hub memerlukan straight
through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua
kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang
terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4,
5, 7 dan 8 tidak terpakai.
Kabel UTP mempunyai ciri :
PELINDUNG INTERFERENSI :tidak ada
MAKS. BANDWITH
:100 Mbps
MAKS. KABEL
:100 meter
SOKET
:RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA
:murah
TOPOLOGI FISIK
:Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI
:Mudah
Beberapa Kategori (CAT) Kabel
UTP :
TIPE
PENGGUNAAN
CATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)
CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)
CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)
CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet)
Fungsi:
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk
sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama
kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan
jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon.
Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem
telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang
Dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa
mendatang. Karena kabel ini juga bisa
digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka
menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang
membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan
kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer
digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan
pada telpon digunakan RJ- 11, dapat menampung 4 koneksi
kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain
yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya dan
dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN
(Local Area Network).
Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama spt sebuah bridge tapi dilakukannya
pengartian yang lebih baik. Sebuah Router secara konstan
memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan
penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan
penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk
membangun sebuah “peta” internal dari
jaringan. Router secara periodik menukar informasi
dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya
yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan
informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada
kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima.
Sebuah router yang berdiri sendiri intinya adalah
spesial kegunaan komputer dengan prosessor dan penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkan didalam
perangkat lain seperti LAN Hub atau kegunaan computer
secara umum.
Beberapa system komputer dengan NIU ganda yang
terkoneksi ke segment yang berbeda
atau jaringan bisa sebuah router jika software yang sesuai
dipasang. Software routing biasanya adalah sebuah
komponen system operasi jaringan yang standard dan mungkin atau tidak mungkin bisa difungsikan oleh server administrator. Fungsi routing
biasanya diaktifkan pada server dalam LAN kecil untuk
menghindari pengeluaran yang bertambah dari sebuah dedicated router.
Routing bukan sebuah tugas penghitungan yang komplek,
tetapi membutuhkan kapabilitas I/O
yang luas. Setiap paket jaringan hrs diperiksa dan diteruskan.
Dalam sebuah jaringan yang sibuk, volume paket dapat
menghabiskan kebanyakan atau semua dari kapasitas bus dari sebuah kegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah load yang besar
bias meninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas
jaringan I/O untuk melakukan fiungsi server transfer file dan sharing printer.
Repeater
REPEATER berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN
dengan topologi start yang menggunakan kabel UTP juga
berfungsi sebagai untuk
memperbaiki dan memperkuat
sinyal atau isyarat yang melewatinya, dua sub yang dilewatkan
pada repeater memiliki
protocol yang sama untuk semua lapisan. Repeater jugaberfungsi
sebagai memperbesar batasan
panjang satu segmen.
Bridges
Sebuah bridge, biasanya disebut sebagai sebuah repeater mengcopy atau mengulan paket
dari satu segment jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas
dari sebuah bridges dan fungsi pasti bergantung pada
perbedaan antara segement jaringan yang terkoneksi. Bridges yang sederhana mengkoneksi segment jaringan yang menggunakan identik kecepatan transmisi, tipe paket dan protokol. Bridge yang lebih komplek menghubungkan segment jaringan yang tidak sama dan menterjemaahkan format paket dan protokol jaringan .
Sebuah bridge memeriksa paket pada setiap jaringan
untuk tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan lain dan mencopy paket tersebut kepada
jaringan lain. Pada saat jaringan bridge memeriksa paket
juga memeriksa pada sumber alamat dan mengupdate tabel internal dari alamat titik koneksi pada setiap segment jaringan. Bridge biasanya
digunakan untuk :
a. Membangun sebuah virtual
LAN dari dua LAN yang terpisah.
b. Membagi sebuah LAN ke
dalam segment untuk meminimalkan kesempitan pada jaringan.
Design dari sebuah jaringan biasanya dibutuhkan untuk
membangun sebuah LAN yang lebih besar dari standar design yang diperbolehkan. Sebagai contoh, 100-Mbps
Ethernet LAN tidak bisa lebih panjang dari 210 meter.
Jika 300-meter LAN dibutuhkan, maka 2 LAN yang lebih pendek
bisa digabungkan dengan sebuah bridge. LAN bridge biasanya disebut Virtual LAN.
Jika sebuah LAN secara rutin dipenuhi dengan trafik,
keluarannya bisa ditingkatkan dengan
membagi LAN menjadi 2 atau lebih segment dan menggabungkan
segmen dengan bridge. Titik koneksi yang mempunyai volume
komunikasi yang tinggi satu dengan yang lainnya terhubung dalam satu segment jaringan dengan meminimalkan jumlah paket yang
dibutuhkan untuk melewati bridge.
RJ 45
RJ45 adalah
nama konektor jenis digunakan untuk koneksi Ethernet pada komputer dan perangkat
jaringan Ethernet lainnya seperti
router dan aktif dan juga
modem dan perangkat lain yang mendukung interface Ethernet.RJ45 merupakan standar untuk
steker yang Anda gunakan untuk
menghubungkan kabel
cat5 ke jaringan. It's an 8 connector plug that looks like a larger version of a phone plug. It's an 8
Konektor steker seperti versi
yang lebih besar dari konektor
telepon.
Penggunaan Kabel
RJ-45
Teknik paling murah dan cukup memuaskan adalah
menggunakan kabel UTP. UTP kabel merupakan singkatan Unshielded Twisted Pair, yaiu kabel yang terdiri
dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel
yang dipilin menurut aturan tertentu dan digunakan untuk
mentransfer/menerima data.
Kabel ini terdiri dari
beberapa jenis :
1. UTP cat 5, teknologi 100Base-T, frekuensi 16 MHz.
Bandwidth data mencapai 100 Mbps (teoritis) 2. UTP cat 5e, teknologi 1000Base-T,
frekuensi 100 MHz. Bandwidth data mencapai 1.000 Mbps (teoritis) 3. UTP cat 6, teknologi 1000Base-T, frekuensi 250 MHz. Bandwidth data
mencapai 2.500 Mbps (teoritis)
Tabel fungsi dan gambar
perangkat keras pada internet
No
.
Nama Perangkat
Gambar
Fungsi
1. Hub
Menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang
lain berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan semua
informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer
(broadcast)
2. Modem eksternal
Menyambungkan pc ke server
yang perangkat
kerasnya berada di dalam CPU
3. Modem internal
Menyambungkan pc ke server
yang perangkat
keras nya berada di dalam CPU
4. Kabel coaxial
Digunakan
untuk
instalasi
dalam
ruangan/gedung,
dan
transceiver data.
Biasanya transceiver data
digunakan di kalangan
radio amatir(pada jenis
Kabel
Coaxial Thinnet/Kabel RG-58)
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain
yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya dan
dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN
(Local Area Network).
Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama spt sebuah bridge tapi dilakukannya
pengartian yang lebih baik. Sebuah Router secara konstan
memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan
penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan
penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk
membangun sebuah “peta” internal dari
jaringan. Router secara periodik menukar informasi
dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya
yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan
informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada
kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima.
Sebuah router yang berdiri sendiri intinya adalah
spesial kegunaan komputer dengan prosessor dan penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkan didalam
perangkat lain seperti LAN Hub atau kegunaan computer
secara umum.
Beberapa system komputer dengan NIU ganda yang terkoneksi
ke segment yang berbeda atau jaringan bisa sebuah router jika software yang sesuai dipasang.
Software routing biasanya adalah sebuah komponen system
operasi jaringan yang standard dan mungkin atau tidak mungkin
bisa difungsikan oleh server administrator. Fungsi routing biasanya diaktifkan
pada server dalam LAN kecil untuk menghindari pengeluaran
yang bertambah dari sebuah dedicated router.
Routing bukan sebuah tugas penghitungan yang komplek,
tetapi membutuhkan kapabilitas I/O
yang luas. Setiap paket jaringan hrs diperiksa dan diteruskan.
Dalam sebuah jaringan yang sibuk, volume paket dapat
menghabiskan kebanyakan atau semua dari kapasitas bus dari sebuah kegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah load yang besar
bias meninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas
jaringan I/O untuk melakukan fiungsi server transfer file dan sharing printer.
Repeater
REPEATER berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel ,
misalnya pada sebuah jaringan LAN
dengan topologi start yang
menggunakan kabel UTP juga berfungsi sebagai untuk
Tabel fungsi dan gambar
perangkat keras pada internet
No
.
Nama Perangkat
Gambar
Fungsi
1. Hub
Menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang
lain berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan semua
informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer
(broadcast) .
2. Modem eksternal
Menyambungkan pc ke server
yang perangkat
kerasnya berada di dalam CPU
3. Modem internal
Menyambungkan pc ke server
yang perangkat
keras nya berada di dalam CPU
4. Kabel coaxial
Digunakan untuk instalasi dalam ruangan/gedung, dan
transceiver data. Biasanya transceiver data digunakan di
kalangan radio amatir(pada jenis
Kabel
Coaxial Thinnet/Kabel RG-58)
8
5. Kabel UTP
Kabel telepon yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data (Ethernet).
Yang disambungkan pada kabel telepon.
6. T-connector
Membagi/memecah
kabel-kabel
connector
menjadi 2 bagian.
7.
Router
Memonitor pola dari traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan
penghapusan dan mengcopy data dari segment satu ke yang
lain dengan lebih baik.
8.
Repeater
Berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN
dengan topologi start yang menggunakan kabel UTP.
9. Bridge
Bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain.
Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan
metode transmisi yang berbeda dan atau medium
acces
control
yang
berbeda.
10
.
RJ 45
Meyambungkan network pada hub
lalu antara
computer dengan computer.
Fungsi fungsi perangkat
internet
by Fariz
Arruqy
Werist_death@yahoo.com